Jumat, 24 September 2010

Wonder wall

Sebuah dialog BBM :

R: Pacarmu kan jauh, sampai dia datang nanti, kamu sama aku aja dulu.
F: Apa? Hahaha maksudnya mau ngajak HTS-an?
R: Let’s have fun, gak ada yang salah kan?
F: Ah nanti main hati susah.
R: Gak dong, kita build a wonder wall between us. So, we know where to stop.
F: Hmmm, tempting. But I should tell you though, U would fall for me, I don’t know if I can catch you dear.
R: No, I promise I won’t.
F: Let’s try then.


Sebuah dialog BBM ke 2 :

R: Aduh aku takut kehilangan kamu nih.
F: I told you dear, you would fall for me.
R: Gimana dong?
F: Don’t you remember your wonder wall?
R: Fuck that wonder wall, I want you more than my girl friend.
F: …………………………..
R: YOU PAUSED
F: No I’m not, I’m just hiding behind my wonder wall. I’m sorry I have to delete your contact. You broke your wall.



21st 9 10 *cuz ur my wonder wall…

Selasa, 21 September 2010

PERNAH

Aku pernah memohon .
Aku pernah berjanji.
Aku pernah yakini.
Tetapi
Aku meninggalkanmu, dan ternyata tidak bisa menepati janji, lalu hilang keyakinan.
Maafkan karena aku pernah.

Dan Alice,
Aku tahu aku pernah.
Kamu pun pernah Alice.
Pernah mengobati lukanya.
Sekarang kamu sudah tahu caranya.
Maukah kamu kembali lagi padaku?

Ia 15-01-2010
*PS: Pernah bodoh.

Ber-henti

Mereka duduk di tempat biasa. Memesan yang biasa. Merokok yang biasa.
Saling bercerita.
Saling mencium. Menyentuh. Memeluk.

Mereka duduk di tempat biasa. Memesan yang biasa. Merokok yang biasa.
Saling memaki.
Saling menampar. Memukul. Membenci.

Ia duduk ditempat biasa. Memesan yang biasa. Merokok yang biasa.
Sendiri.
Terluka. Menangis. Menyesali. Merindu.

izuna 10 Jan (sedang di tempat biasa)

Senin, 20 September 2010

Happiness asking to:

*dendam
Apa yang membuatmu sekiranya bahagia sekarang?
Dendam menjawab, bahwa ia akan bahagia jika namanya bukan Dendam.
*sakit
Apa yang harus saya beri untukmu agar bahagia?
Sakit menjawab, ia akan bahagia jika Tuhan cepat mengambil keputusan ia akan sembuh atau dikubur.
*air mata
Apa yang kamu inginkan untuk bisa bahagia?
Air mata menjawab, ia sudah cukup bahagia karena yang membutuhkannya sudah mengantri.
*sepi
Bagaimana dengan kamu sepi?
Sepi menjawab, seandainya saja ada yang mau berganti pekerjaan dengannya ia akan bahagia.
*ragu
Lalu kamu ragu, adakah yang kamu inginkan?
Ragu menjawab, ia akan bahagia kalau saja kepastian cepat datang untuk menikahinya.
*kosong
Sekarang bagianmu hei kosong, beritahu apa yang bisa buatmu bahagia?
Dengan kesunyian tanpa ada jawaban. Hanya kosong.
*dendam, sakit, airmata,sepi,ragu dan kosong bertanya “kamu ingin kami bayar dengan apa Bahagia?”
Bahagia hanya menjawab sambil berlalu, “saya hanya ingin menyerah”.
Ms.Alamsyah, 8 October 09 (happiness is when you make around you happy)

Jantung

Rumah ini memiliki jantung yang berdetak-detak agar darah terus mengalir di nadi tiap dindingnya.
Rumah ini lama-lama berubah menjadi biru layaknya mayat yang tergeletak lama tak terkubur.
Jantungnya pelan-pelan melambat dan darah tersumbat tak mengalir hingga membuat sudutnya menjadi retak.
Rumah ini terasa dingin dan sakit.
Tanpa ada satupun manusia yang berusaha mengobati aliran nadi.
Tanpa ada sedikitpun yang menoleh dan memeluknya dalam kebekuan.
Rumah ini memiliki jantung.
Tanpa ada manusia yang peduli.
Hingga tiada lagi ada detak.
Mati dalam sunyi.
Dan biru yang berubah menjadi ungu.



Inna Alamsyah, 7 Oktober 2009 (rumah saya selalu sepi)

SEDIH

*Hai nama saya Bintang
Saya sedang berada diujung antara jatuh dan terbang
Saya sedang merasa kosong dan lelah tidak ingin merasakan rasa ini lagi
Saya sedang bingung, apa saya jatuhkan saja diri saya?

*Hai Bintang, nama saya Alice
Saya sedang berada disudut kamar saya yang dingin
Saya sedang berkaca, melihat mata lebam saya sehabis menangis
Saya sedang memegang silet, rasanya saya harus melukai kulit ini supaya hati saya tenang

*Hai Bintang dan Alice, nama saya Harapan
Saya sedang menemani kalian
Saya hanya ingin memberi kalian pelajaran agar kalian menyadari adanya saya
Saya ingin berkata, jangan biarkan sedih menjalar keluar dari kulit kalian
Saya beritahu, bahwa kalian akan menemukan lagi apa yang yang kalian butuhkan
Saya berjanji kalian akan mendapatkannya, kalau tidak bunuh saja saya
Saya berteman dengan Sedih, karena sedih memberikan kalian pelajaran
Saya ungkapkan tidak ada yang salah di kalian jika kalian mau memberikan saya ruang di hati kalian.

inna-alamsyah(3rd October 09) ps: call hope 0809-250984 24/7

Confession of a time..

Saya memandang matahari pagi terbit.Tiap harinya bagaikan satu tetes darah untuk hidup. Satu tetes bagi semua orang yang gila berlarian mandi lalu sarapan dan pergi. Berjalan di trotoar, memanggil taxi dan sampai ketempat tujuan. Begitu sampai matahari pergi dan semua tersapu ketika semua orang tidur, meninabobokan dan berlalu.

Saya memandang bulan yang menyapa malam. Tiap malam bagaikan satu tetes darah untuk hidup. Satu tetes bagi semua orang yang gila berlarian memilih baju yang tepat lalu berdandan dan pergi. Beratus mobil melewati pandangan mata. Semua hiruk pikuk dibawah cahaya lampu dan begitu sampai matahari datang kembali, semuanya mengalir dan terhenti oleh waktu.

IA*APRIL 30 09

AKU, KAMU DAN dia.

Disitu ada kita. Didalam kita ada kamu dan aku. Kamu adalah ledakan. Aku adalah keajaiban. Ledakan yang tiba-tiba lalu menimbulkan keajaiban. Itu kita. Kamu dan Aku. Lalu ada dia. Dia adalah petir. Aku tidak tahu apalagi yang aku mau. Aku punya Ledakan Dan Petir hadir diantara kita. Apalagi yang harus aku minta?
Ini tentang kita dan dia. Cukup. Cukup untuk hidup kita di hujan ini.

Disitu ada kita. Sebagai keajaiban aku selalu bertingkah absurd mungkin bagi mu. Dan sebagai Ledakan, kamu selalu berusaha merusak hatiku dengan realita. Hahahhahahha. Mungkin bagi mu aku terlalu ajaib untuk selalu jadi ajaib. Dan bagi ku kamu terlalu meledak untuk menutupi apa yang terjadi dengan ledakan mu itu. Aku tidak peduli. Aku akan selalu jadi keajaiban mu untuk hidup ini. Dan biarkan petir menghampiri sesekali dalam hujan kita.

Disitu ada kita. Aku akan selalu menyayangi kamu. Dan kita akan selalu mencintai petir.



-innaalamsyah07072009-

The punishment sometimes don’t fit the crime

Saya telah terbunuh berkali-kali.
Tapi Tuhan masih inginkan saya untuk bernafas dan bernafas
Saya telah mencoba berkali-kali.
Tapi Tuhan masih inginkan saya untuk berusaha dan berusaha.

Saya telah bertanya, apa ini sudah berakhir?
Tapi Tuhan masih inginkan saya untuk mengulang dan mengulang.

Saya telah berjalan di jalur yang lurus.
Tapi Tuhan masih inginkan saya untuk mencoba berhenti di persimpangan.

Dan semua ini membuat saya meledak dan meledak.
Tidak ingin bertanya, pada Tuhan apa salah saya.
Saya berterima kasih.

Terimakasih Tuhan telah membuat saya merasakan tajamnya pisau yang menancap di hati.
Terimakasih Tuhan telah membuat saya terjatuh dan luka.
Terimakasih Tuhan telah mengenalkan saya pada jalan yang lain.

Terimakasih Tuhan untuk hukuman ini yang sepertinya saya tak harus alami.


*IzunaIzunaTheGhozz 14th August 2009