Selasa, 19 Juli 2011
sedikit dari CINTA
PENYANGKALAN. “no, I don’t love her”
HARGADIRI. “Buat apa gw kejar-kejar dia?”
SOMBONG. “Alah, tar juga dia balik-balik lagi ke gw”
TAKUT. “Aku bingung gak ada kamu!”
KUAT. “udah 8 kali nih,gokil..”
BOHONG. “BRB ya sayang, udah lowbatt nih BB ku”
BERLARI. “Gw cabut dulu ya, gw gak bisa lama-lama di Jakarta”
MENYELAMATKANDIRI. the number you are calling is not active or out of coverage area.
MENGAKUI. “Nak, bapakmu itu pergi waktu kamu masih di kandungan 2 bulan.. Sejak itu handphone nya gak bisa dihubungi. Alamat rumahnya mama belum sempet tau..”
Inna.inna1907xx.hujansedikit.
Hidup si Malaikat
Saya adalah malaikat. Dia yang menciptakan saya.
Ketika saya haus, ia memberi air.
Ketika saya sakit, ia memberi peluk.
Saya mencintanya.
Saya bahagia.
Saya adalah malaikat yang tercipta.
Tercipta untuk menahan diri.
Ketika ia merobek kulit saya pelan-pelan hingga sakitnya ke hati.
Lalu ketika ia mendorong saya jauh-jauh dan menyeret saya lagi kepadanya.
Saya adalah malaikat yang di cipta untuk mencinta dan menahan rasa sakit.
inna.19072011
#lost in the air and in the ground, love for whatever you are.
Jumat, 15 Juli 2011
JIKA KAMU....
Kamis, 14 Juli 2011
Menunggu.
pagi itu, saya bangun.
seperti hari biasa saja, ritual dengan kopi dan rokok.
saya duduk di balkon.
melihat ke bawah, manusia-manusia yang sibuk sudah berkendara untuk kepentingannya masing-masing.
saya juga punya kepentingan.
3 batang rokok sudah.
saya masuk kedalam rumah kembali.
saya harus melihat sesuatu, sesuatu yang tadi malam saya cinta.
saya buka kamarnya.
hmmm, sambil membakar 1 batang rokok saya melihat dia berusaha meraih saya, terlihat tatapan matanya meminta ampun dan tangannya meronta. mati rasa. nampak susah bernapas.
saya hanya menatapnya.
tanpa senyum, berarti kalau hari ini dia belum mati, mungkin besok.
apa racunnya kurang?
nanti malam saya tambah saja dosisnya, supaya tambah rusak syarafnya.
inna.alamsyah 14 july 20xx
wherever HUJAN
*menunggu suami saya mati.
Rabu, 06 Juli 2011
rusak.
sekarang saya sudah normal..
senyum saya tidak palsu
badan saya tidak biru
wajah saya mulus
hati saya bahagia
tidak ada tekanan jiwa
tertawa
semua bilang saya sudah kembali normal, tapi saya merindu.
merindu senyum palsu saya.
merindu lebam badan saya.
merindu luka wajah saya.
saya rindu permainan psikologi.
saya rindu takut.
saya rindu menangis.
izzunna..6.June.2011
QUEER.
Selasa, 05 Juli 2011
rumput hijau
ENTER. Kata si penjaga pintu berkerudung merah.
Masuklah saya ke pintu itu.
1,2,3 detik
Gravitasi menghilang.
Membuat saya melayang.
Melupakan kehilangan.
4,5,6 menit
Senyum emosi
Pada dimensi
Tak peduli
7,8,9 jam
10,11,12 BULAN
Adiksi pada TAK SADARKAN DIRI dan Lirikan si Penjaga pintu berkerudung MERAH!
inna.tatapankosong.5juli20xx.
Langganan:
Postingan (Atom)