Senin, 20 September 2010

AKU, KAMU DAN dia.

Disitu ada kita. Didalam kita ada kamu dan aku. Kamu adalah ledakan. Aku adalah keajaiban. Ledakan yang tiba-tiba lalu menimbulkan keajaiban. Itu kita. Kamu dan Aku. Lalu ada dia. Dia adalah petir. Aku tidak tahu apalagi yang aku mau. Aku punya Ledakan Dan Petir hadir diantara kita. Apalagi yang harus aku minta?
Ini tentang kita dan dia. Cukup. Cukup untuk hidup kita di hujan ini.

Disitu ada kita. Sebagai keajaiban aku selalu bertingkah absurd mungkin bagi mu. Dan sebagai Ledakan, kamu selalu berusaha merusak hatiku dengan realita. Hahahhahahha. Mungkin bagi mu aku terlalu ajaib untuk selalu jadi ajaib. Dan bagi ku kamu terlalu meledak untuk menutupi apa yang terjadi dengan ledakan mu itu. Aku tidak peduli. Aku akan selalu jadi keajaiban mu untuk hidup ini. Dan biarkan petir menghampiri sesekali dalam hujan kita.

Disitu ada kita. Aku akan selalu menyayangi kamu. Dan kita akan selalu mencintai petir.



-innaalamsyah07072009-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar