Selasa, 24 Januari 2012

INSOMNIA (absolute abstract)


01:00 am

Aku tidur dengan mata terbuka lebar.
Aku tidur dengan melihat sinar lampu diatas kepalaku.
Aku tidur dengan dendam siang hari.
Aku tidur dengan badan lemah lunglai dan pikiran yang masih berlari.

01:45 am

Aku tidur dengan detak jantung yang berdisko.
Aku tidur dengan pertanyaan.
Aku tidur dengan imajinasi.
Imajinasi kamu di sebelahku.
Hahaha.. Bodoh..

02:15 am


Aku tidur dengan heran.
Aku tidur dengan dering telepon yang tak kunjung lowbatt.
Aku tidur dengan tertawa karena tidak bisa marah lagi.
Aku tidur dengan benar-benar heran.
Keheranan karena sifat-sifat manusia yang suka menilai.
Menilai dengan salah.

02:55 am


Aku tidur dengan api didada.
Aku tidur dengan gunting kuku di sebelahku.
Aku tidur dengan mulai tidak jelas berpikir.
Tidak jelas mau apa lagi?

05:00 am

Aku tidur dengan penantian
Menanti besok malam lagi..
Aneh ah..
Entah ah..


IA19072009. absolute abstract
*insomnia

photo by: david lachapelle

2 ibuku.

Dear Ibu,
Saya tidak tahu bagaimana perasaan Ibu tentang hidup Ibu selama ini.
Beritahu saya apakah Ibu ingin kembali dan menata kepingan-kepingan itu menjadi seperti yang Ibu mau?
Atau Ibu akan membiarkan seperti ini?

Saya pun tidak tahu tentang perasaan Ibu terhadap saya.
Saya sedang memikirkan Ibu dan hal-hal yang sepertinya Ibu inginkan saya menjadi.

Beritahu saya, kenapa?
Kenapa Ibu menangis ketika saya melakukan apa yang saya sukai?
Kenapa Ibu menangis ketika saya mencintai orang yang menurut Ibu salah?

Beritahu saya, apakah?
Apakah Ibu ingat hari ulang tahun saya?
Apakah Ibu tahu warna yang saya nikmati?

Beritahu saya mengapa?
Mengapa harus kecewa jika saya menjadi seperti saya sekarang ini?



*izunaizuna on august..
iloveyou mums.. =)

14 tentang inna dan ame'

1.Kita mendengarkan jenis musik yang sama.
2.Kita suka ketawa ngakak sampe sakit di dada dan takut meninggal gara-gara sesek.
3.Dan apa yang kita ketawain cukup abstrak dan hanya kita berdua yang mengertiiiiiii!!!!
4.Suka parkir di roof top cuman buat ngobrol plus ngayal plus ngeluh hahahahhaha...
5.Saling menghina....
6.Masih menyimpan foto kita di kamar... Kalo gue sih iya, terakhir gue ke kamar lo si foto gue masih ada, tapi udah lama bgt yeeee...
7.Nilai akademik SMP beda tipiiiiiissss...
8.Ga pernah memancing ribut satu sama lain....
9.Suka binatang..
10.Suka baca dan menulis..
11.Punya pikiran yang sama tentang teman SMP kita si Azan...
13.Kalo ulang tahun kadonya selalu telat ngasih.. Hahahha
14.Suka sendirian..

pergi.


Di pagi yang beku, Alice yang cantik terbangun dari tidurnya.
Ia terkejut bahwa dirinya telah pergi.
Tadi malam ketika ia tidur, dirinya masih ada tepat disebelahnya.
Ia tidak mengerti dan bertanya-tanya ada apa?
Apa salahnya?
Apa yang membuat dirinya meninggalkan ia begitu saja tanpa pamit?

Alice berlari-lari dengan telanjang kaki
Berlari-lari dengan detak jantung yang mendera keluar rumah mencari dirinya
Mengetuk semua pintu yang ada, dan bertanya kepada orang didalamnya “apakah anda melihat diri saya?”
Semua orang menggelengkan kepala mereka

Alice mulai menggila
Alice menangis
Alice dengan baju ungunya
Berlari-lari kembali kedalam rumah
Mencoba memutar semua nomor telepon yang ada
Bertanya dan bertanya dengan dada yang berdegup dan wajah yang mulai sinting

SINTING
Apa yang Alice lakukan sampai dirinya pun meninggalkan ia yang tidak tahu menahu

GILA
Ada apa dengan dirinya?

Alice yang manis
Tidak ada satupun manusia yang mengerti dan mencoba mengerti tentang Alice
Sampai pun dirinya tak mengerti dan pergi
Alice dengan baju ungunya
Terbaring memeluk tubuhnya
Dan berharap mungkin esok dirinya kembali

Oktober 18th 09 Ms.Inna Alamsyah (mungkin besok)

saya mati, kamu nangis gak?


Dia mengurung saya di dalam kotak kardus butut, tapi saya heran sudah saya tendang-tendang dari dalam kenapa kardusnya kuat banget sih? Apa tendangan saya ragu? Ah gak juga.. Perasaan nendangnya pake hati paling dalem deh.. Wah gila ini! Teganya dia kurung saya! Tapi enak juga dikurung,bosen liat dunia! Dunia semu, bawaan saya jadi maruk kalo liat yang sedap-sedap! Aduh, nafas saya sudah lemah, ah breng***!! Ada orang lewat ga sih? Saya udah meong-meong nih dari tadi. Nasib kayanya, kalo gak dikurung saya diusir-usir!! Sekarang saya mau di bunuh kali ya? Ah saya nyawanya 9,tapi udah kepake 6 sih, ya lumayan 3 nyawa gak bakalan mati saya!! Saya ciptaan Tuhan, saya diberi kekuatan. Tapi ini kok kardus keren banget sih sampe ribet banget nendanginnya. Sama aja dia pun ciptaan Tuhan, dia diberi hati yang tega-an. Tuhan adil. Makasih ya Tuhan.


INNA ALAMSYAH 3HARI SETELAH NATAL 2009
(saya mati kamu nangis gak?)

Dear kamu, kamu itu siapa?


Dia menertawakan biru di badan saya
Dia berfikir bahwa saya yang melukis biru itu sendiri
Dia itu sahabat saya

Dia memuji saya
Dia berfikir saya seorang yang kuat dan selalu tertawa
Dia itu teman saya

Dia berkata pada saya bahwa hidup saya enak
Dia berfikir saya gampang punya ini itu..
Dia itu tidak saya kenal

Dear sahabat, kamu benarkah sahabat saya?
Jika iya memang kamu sahabat saya, kenapa kamu tidak percaya?
Mungkin kamu tidak berdarah seperti saya mengeluarkan darah..

Dear Teman, terimakasih atas pernyataan mu.
Iya saya kuat karena saya sudah terjatuh,merangkak dan lalu menangis, sendirian.
Tapi kamu tidak melihat usaha mati-matian saya menghapus luka.

Dear kamu, kamu siapa?

IA Maret 30 2010.. (U should see my scars)

CEMAS


Dua manusia sedang cemas
Manusia 1***
Saya terkurung,
Bibir saya sudah tak karuan untuk berteriak
Tapi saya tak mampu
Sungguh

Manusia 2***
Saya butuh kamu sebentar lagi
Kamu tahu bahwa saya butuh kamu
Butuh kamu untuk bisa mencintainya
Jangan pergi dulu tunggu sebentar lagi

Manusia 1***
Saya tak ingin kamu pergi
Saya marah
Tapi tak bisa meluapkannya padamu
Kamu mengurungku untuk mencintai dia

Manusia 2***
Tolong saya
Apapun yang saya dan kamu katakan
Tidak akan pernah bisa merubah semuanya

Manusia 1***

Kamu sungguh tega
Dan aku tak tega untuk tidak ada
Sebentar lagi kamu pun HILANG

Manusia 2***
Saya memang bersamanya
Tapi kamu yang ada di pikiran saya
Sebentar lagi ya…

Manusia 1***

Saya mencoba sanggup untuk kamu
Beritahu saya jika sudah saatnya kamu pergi
Jangan tiba-tiba
Saya hanya ingin siapkan kematian saya

Inna.alamsyah 2:18AM april 28TH 2010
*ps: out of control

EATING rainbow


Lalu saya berkaca, di depan saya ada saya.
Saya berwarna hitam putih.
Saya tidak tahu warna apa mata saya, warna apa rambut saya, baju, sepatu saya.

Saya pecahkan saja kacanya.
BASI.

Saya menatap langit-langit.
Yang entah berwarna apa.

Saya hanya tahu perasaan saya yang berwarna.
Kadang saya Hitam seperti SETAN.
Kadang saya Putih bak MALAIKAT.


Wednesday, August 25, 2010 inna.alamsyah

Sabtu, 21 Januari 2012

potongan sakit untuk sebuah hati



Suatu hari, ayah Alice bercerita padanya. Ketika Ayahnya menikah dengan Ibu Alice, ia sama sekali tidak mencinta Ibu Alice. Hanya karena nenek Alice yang terus memaksanya untuk menikah. Dan saat itu ia sedang berpacaran dengan ibu Alice.

"Cinta itu tumbuh Alice", kata Ayah.
Alice hanya diam. Hanya merindu bau seseorang yang tidak boleh ia sentuh. Bahkan temui.

Semenjak laki-laki itu pergi. Alice menjadi seorang yang memakai topeng di wajahnya.
Tersenyum ketika potongan sakit memeluk hati.
Tertawa ketika satu potongan lagi menghampirinya.

Dan menangis ketika malam ia terbayang wajah laki-laki itu.
Alice yang mencinta warna UNGU. Hatinya sedang BIRU.

Besok.

Alice memikirkan besok. Tentang besok.


Alice akan menjadi istri seseorang.

Alice hanya melamun memikirkan laki-laki yang ia rindu matanya. Tawanya.

Merindu laki-laki yang tidak boleh ia cinta.

"Cinta.."


"Tumbuh.."

Seperti perih di kulit yang sobek terkena ujung kertas.
Seperti didihan air yang tak sengaja tumpah terkena tangan.
Seperti dan seperti.

Besok hatinya akan tumbuh sedikit cinta. Lalu lusa akan bertambah menyingkirkan cinta yang lain.

*izzunna.innadiantariksa.20Januari. it cuts me to the bone

Kamis, 19 Januari 2012

SUNGGUH TOLONGLAH SAYA


Tidak tahu saya mau menulis apa.
Semuanya hilang.
Tidak ada tragedi.
Tidak ada ironi.
Tidak ada bahagia pun.

Kiamat.





19 Januari 2012
fix me please.izzunna in her parents house.