Jumat, 20 April 2012

KUBURAN

Kuburan.

dialog 

Anak :"Kuburan itu tempat kita semua sebagai manusia akan tinggal kan?"

Ibu : "Iya, itu tempat nanti kita berada kalo Tuhan sudah mencabut nyawa kita."

Anak : "Boleh aku bertanya lagi Bu?"

Ibu : "Apa sayang?"

Anak : "Apakah aku nanti terkurung di disana?"

Ibu : "Tidak. Kamu akan ke tempat selanjutnya, bahkan kematian pun adalah petualangan."

Anak : "Aku akan bertemu Ibu lagi?"

Ibu : "Iya... Ibu akan menunggu kalo Ibu mati duluan, dan kamu harus menunggu Ibu kalo kamu yang mati duluan"

Anak : "Sungguh? Apa nanti di petualangan setelah kematian Ibu masih akan sering pergi-pergi meninggalkan aku?"

Ibu : "Ibu tidak penah meninggalkanmu, Ibu itu kerja, mencari uang untuk kamu."

Anak : "Tapi uang sekolahku bukan Ibu yang bayar. Begitu pun tabunganku, sepatu olahragaku pun, seragam, bahkan makanan yang kumakan"

Ibu : "Ibu juga butuh uang sedikit untuk Ibu bahagia"

Anak : "Bahagia untuk selalu minum minum dengan teman-teman Ibu? Shopping untuk penampilan Ibu?"

Ibu : "Kamu itu anak kecil.. Kamu sayang Ibu tidak sih?"

Anak : "Aku tidak tahu. Aku bahkan jarang bertemu dengan mu. Itu yang aku tanyakan, Apakah sampai nanti kematian tiba Ibu pun masih akan tak peduli?"

Ibu : "Ibu peduli.."

Anak : "Aku tau, ini bukan Ibu yang bicara, tapi obat penenang Ibu, Aku tahu, besok Ibu pun akan lupa kita berbicara tentang ini"

Ibu diam, Menutup pintu kamarnya. 

Anak itu hanya meneruskan gambar kuburan di buku gambarnya.

inna.20april.2012

a DAUGHTER IN PAIN. 

Jumat, 13 April 2012

TENANG

malam ini Tenang menghampiriku, ku hanya berdoa bahwa Tenang takkan pergi.
ku butuh Tenang. Ku beli Tenang. Ku telan Tenang agar menyatu di tubuhku, darahku. 


aku mencari payungku yang hilang. masih mencari. masih basah oleh hujan. 
tapi kali ini aku Tenang. Pasrah. 


jika memang payungku sudah dimiliki orang lain, aku akan Tenang merelakannya. 


jika payungku kembali, aku akan Tenang menyambutnya.


Tenang mengalir di darahku malam ini


Tenang. 


innaalamsyah.14april2012.
kubeli tenangmu..

hitam

Dan lebih baik Seperti aku dan pikiran ku bilang kepadaku.
Itu jalanku, itu kesenanganku, itu yang buatku hidup.
Dan lebih baik lagi Aku memikirkan itu kembali.
Karena tak seorang pun di dunia bahkan TUHAN SETAN DAN MALAIKATNya mengerti.
Dan sangat lebih baik lagi Jika aku pergi sekarang. Seperti mimpiku dari kecil. Bunyi jam cepat sekali. Mengingatkan aku akan waktu.
Jadi sangat baik jika Malam ini juga aku menaiki kereta itu. Menjadi orang yang baru. Tanpa meminta satupun Manusia untuk mengerti. Tidak perlu ada yang mengerti. Aku hanya cukup disini. Aku sudah terlalu hitam, berbahaya.
Lebih baik Aku pergi sekarang.


***mungkin egois, tapi bukankah semua orang pernah dan sesekali harus egois? inna alamsyah. ke antariksa. Bulan April.
^

kamar baru

Pertama kali saya masuk kamar ini saya tidak bisa tidur hampir sebulan. Kamar ini kecil, cahaya matahari yang masuk berbayang oleh teralis dari jendela. Diatas tempat tidur saya menempelkan gambar rumah dan fotomu. Membuat senyum di wajah saya. Sudah 4 tahun saya akhirnya meniduri kamar ini. Terbiasa. Saya sering terbangun malam malam, sunyi. Saya mengkhayalimu. Gambar rumah itu dan kamu. Seperti satu keluarga yang selalu tertawa. Saya bersalahkah? Meninggalkanmu begitu saja? Tapi saya tersakiti dari pertama kali saya masuk kamar ini. Saya hanya mengingat kamu dan cinta. Saya tersakiti. Mereka tidak mengerti kenapa saya membunuh kamu di rumah itu. Dan saya terhukum di kamar ini. Gila. ihateyousomuch jakarta, 13 april

Minggu, 08 April 2012

"Aku gak punya Cerita"


Cerita tentang aku sedang tak bercerita..
Cerita tentang aku sedang tak bercerita..

Cerita tentang aku sedang tak bercerita..

Hujan.

Dingin.

Gelap.

Cerita tentang aku sedang tak bercerita..
Lidahku dipotong.
Bibirku dijahit
.


inna.April8th2012.
DIAM.

antariksa yang ironis


Kami bermain.

Permainan kami hanya sekedar "hi lagi apa?" sebuah kode. Kode untuk bertemu.
Permainan kami berlanjut tahunan.

Bermain api mungkin, untuk kebanyakan orang yang menilai.

Tapi.. Kami saling merindu. Bukan begitu?

Tahunan terbakar api, dan masuk kedalam hati.

Bukan lagi permainan.

Api yang serius menjadi ironis untukku.

Kami pergi ke antariksa.
Tempat dimana kami bebas melepas api. Memenuhi antariksa dengan asap dan lalu tertawa.


Kami akan menutup antariksa sebentar lagi.

Karena aku dan dia memang tidak mungkin. Ironis.
Meskipun aku pernah memaksakan ketidak mungkinan itu.
Kami atau aku ingin kembali satu kali lagi membakar antariksa secara ironis.

inna.bleed to learn.8april.wonderland
it feels so good!

alasan alasan alasan...


2 Ibu
Ibu memberiku ke Ibuku karena Ibu ingin aku mempunyai hidup yang layak.

anti depresan
Terlalu takut untuk hidup dengan nyata.

bekas luka di kulit
Ketika perih itu terasa, sakit di hati lalu menghilang.

Sekolah
Ketika kita pintar, kita bisa menipu orang yang tidak pintar.

Pergi sendiri
Ketika terlalu lelah lebih baik pergi sendiri ke tempat dimana tak satupun orang mengenali.

Karir
Terlalu patah hati. Lebih baik bekerja tanpa henti.

Bohong
"Saya terlalu takut kehilangan kamu kalau kamu tahu siapa saya sebenarnya"

Belajar ilmu hitam
Ingin memberi pelet kepada kamu.

Bernyanyi
Karena tidak bisa menuangkan isi hati.

Menikah
Mencintai kekurangannya.

inna&tinka.8th april 2012
this can be my last chance #alasan.

Kamis, 05 April 2012

underwater


Dear Alice,

Apa kabar?

Masih mencari bayanganmu?

Aku rasa belum kamu temukan.
Bayanganmu ada di kamarku. Aku mengikatnya. Supaya tidak pergi.

Aku tidak bisa. Untuk tidak mencintai kamu.
Meski entah sudah seperti apa bentuk mu.

Hanya sesuatu yang aku tidak bisa hentikan.

Jadi aku tetap disini. Mengikat bayanganmu.

Hei, apa kamu mendengar suara dari dalam diriku?

Dear Alice,
apa rasanya ketika kamu menenggelamkan jiwa dan lalu jasadmu ke dalam air?

Air yang dalam itu..


izzunna. 5th April 2012. Bandung
* shit, i find ma self just fillin ma time with the thought of U from ma mind. And I tell U, I wanna U know it's a lil fucked up that am stuck here.. (fort minor)