Minggu, 06 Februari 2011

Namanya, Setan.

Dia selalu menyakiti aku, membuatku bingung, mempermainkan otakku, membuatku marah pada diriku sendiri. Dan lalu meninggalkan ku sendir dengan rasa bingung.
Tapi.
Aku tidak keberatan.
Aku tahu, dia lebih sakit dari aku.

She is the saddest thing I’ve ever known
Izunna.6FEB.011.JAKARTA

Selasa, 01 Februari 2011

RELIGI meng-khianati CINTA

Saya ingin menikmati secangkir teh, tetapi yang tersedia hanya kopi. Saya ingin mandi dengan air panas, ternyata heaternya rusak. Dan tiba-tiba shampoo habis. Hahaha. Mau makan siang, yang ada hanya Chitato dan Lays bekas kemaren. Padahal hasrat lagi inget Steak di TGI Fridays. Sudahlah, saya nulis notes aja. Sambil menikmati hadiah dari Tuhan sebungkus rokoknya. Hmm nikmat. Menikmati apa saja yang ada di sekitar saya. Wow what a wonderful world. Sambil mendengarkan Lenny Kravitz teriak-teriak "are you gonna go ma way".. Jadi inget masih ada PR. PR Personal dalam hati. Should I go your way? To be like what u want? Hmm.. Terpikir, cinta adalah segalanya, saya mencintai kamar saya, mencintai pembantu saya, saya mencintai korek api saya, badan saya, ayah dan ibu, teman-teman, dan segalanya tanpa alasan. Even Pak Dosen yang memberi banyak tugas absurdnya. Sungguh saya mencintai segala sisi dunia ini meski itu tidak pantas untuk dicintai. Tapi cinta tidak butuh alasan. Saya hanya mencintai. Seperti mencintai hari ini dengan problem heater rusak dan tidak ada teh manis ketika bangun siang ini. Dan pertanyaan saya adalah sebenarnya tentang RELIGI. Mengapa menurut saya RELIGI mengkhianati Cinta?
Ketika cinta adalah suatu hal yang suci. Tidak salah. Dan indah. Kenapa ketika manusia memanggil Tuhannya dengan sebutan yang berbeda, mereka tidak boleh mencintai? Pengkhianatan untuk suatu hal suci bukan begitu? Dan masih saya pikirkan mengapa? Karena ketika saya mencinta, saya sungguh mencinta.

-innaalamsyah- 290609

BIRU


Saya berdarah.
Bibir saya.
Telinga saya.
Hidung.
Dan kepala.

Maukah kamu meninggalkan saya? Bukan karena saya berdarah. Hanya rasanya sakit sekali di hati.


inna.alamsyah Januari 8 (jari saya berdarah ketika merangkai pecahan-pecahan hati)

EATING RAINBOW

Lalu saya berkaca, di depan saya ada saya.

Saya berwarna hitam putih.

Saya tidak tahu warna apa mata saya, warna apa rambut saya, baju, sepatu saya.



Saya pecahkan saja kacanya.

BASI.



Saya menatap langit-langit.

Yang entah berwarna apa.



Saya hanya tahu perasaan saya yang berwarna.

Kadang saya Hitam seperti SETAN.

Kadang saya Putih ketika saya bak MALAIKAT.

Biru ketika saya menangis.

Merah jambu ketika jatuh cinta.

Hijau ketika mabuk.



Besok saya mau ke langit, menggigit pelangi.

Biar saya tidak buta warna.





ps:mylifeissocolorless... 25th 810..

pelangi sedang hilang


Saya menunggu pelangi
Sampai menulis pun saya tidak mampu
Saya tidak tahu mau bercerita apa

Saya menunggu pelangi yang warna warni
Saya mati rasa, hanya hitam dan putih

Menunggu pelangi
Kepanasan, haus dan lelah
Ingin sekali bercerita
Tapi tidak bisa


#IA.310111.Bangbayang/3, Bdg
Ps; hmmmm, saya suka kamu pelangi

MALAIKAT


Kamu seperti diam, yang berharap kutanya
Kamu seperti adiksi, yang berharap ku kejar
Kamu seperti kosong, yang berharap ku isi
Kamu seperti hilang, yang berharap ku cari
Kamu seperti mencinta, yang berharap ku simpan
Aku dipermainkan mu


iZunna. 020211
*malaikat-ku makasi buat betadine nya..